Senin, 11 April 2011

Kelebihan Unified Modeling Language (UML)

11 10 2010
UML disebut sebagai bahasa untuk permodelan, bukan sebuah method. Hampir semua methods mengandung, paling tidak dalam beberapa prinsip, dua dari sebuah bahasa permodelan dan sebuah proses. Bahasa permodelan tersebut (terutama yang berbasis grafis) adalah sebuah notasi yang menggunakan methods untuk mengekspresikan sebuah rancangan. Proses tersebut adalah tuntunan yang mereka lakukan dalam setiap langkah untuk merancang sesuatu.
Bagian daripada proses untuk UML dari beberapa buku hanyalah bersifat sketsa saja. Lebih jauh lagi beberapa orang menyatakan kalau mereka menggunakan sebuah method pada kenyataannya mereka menggunakan UML, tetapi tidak benar-benar mengikuti proses yang terjadi. Jadi dalam berbagai cara, UML merupakan bagian yang paling penting dari method. Itu merupakan kunci utama dari komunikasi yang ada. Seperti pada banyak pengembangan dalam software, konsep object tersebut digerakkan oleh bahasa-bahasa pemrograman. Banyak orang mencari-cari bagaimana sebuah method design dapat diaplikasikan menurut konsep object-oriented. Design methods menjadi sesuatu yang sangat populer pada industri pengembangan software pada ’70 an dan ’80 an. Beberapa merasa kalau teknik-teknik yang membantu dalam analisa dan design yang baik juga sangat berguna dalam pengembangan berdasarkan object-oriented.
Cara kerja UML adalah dengan mendefinisikan notasi dan sebuah meta-model.
Notasi tersebut adalah model-model yang direpresentasikan dalam bentuk grafis, ini adalah syntax untuk bahasa permodelan. Untuk contohnya, notasi class diagram mendefinisikan bagaimana item-item dan konsep-konsep seperti class, association, dan multiplicity direpresentasikan.
Tentu saja, ini semua mengarah kepada pertanyaan apakah sebenarnya yang dimaksud dengan sebuah association atau multiplicity atau bahkan sebuah class. Para pengguna umumnya menyarankan beberapa definisi-definisi informal, tetapi banyak orang menginginkan informasi yang lebih daripada itu semua.
Kebanyakan methods object-oriented mempunyai sedikit kekakuan, notasi mereka lebih berdasarkan intuisi daripada definisi yang formal. Dalam keseluruhannya, ini semua tampak tidak menimbulkan kerusakan. Methods ini mungkin informal, beberapa orang menemukan kalau semua ini masih berguna dan kegunaannya itulah yang diperhitungkan.
Walau bagaimanapun, orang-orang yang menggunakan methods OO selalu mencari jalan untuk meningkatkan methods yang kaku tersebut tanpa mengurangi kegunaannya. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mendefinisikan meta-model : sebuah diagram, yang biasanya adalah sebuah diagram class, yang mendefinisikan notasi tersebut. (**)
A. Hasil konsorsium berbagai organisasi yang dijadikan standar baku dalam OOAD –Object Oriented Analysis & Design – adalah UML.
B. Notasi grafis yang dibakukan –open standart—dikontrol oleh OMT –Object Management Group—sebuah badan yang telah membakukan CORBA –Commont Object Request Broker Architecture.
C. Kontribusi UML dalam perusahaan-perusahaan :
•Digital Equioment Corp.
•Hawlet Packard Company
•I-Logic
•Intell Corp.
•IBM
•Icon Computing
•Microsoft
•Rational Software

Tidak ada komentar:

Posting Komentar